Seringkali dalam keseharian, ketika melihat seseorang dengan tingkat Kesuksesan yang melebihi tingkat kesuksesan kita, seringkali kita, berkata, "Betapa Indahnya hidup orang itu". "pasti hidupnya bahagia". "Alangkah senangnya jika saya memiliki kesuksean seperti dia". dan kata kata lainnya, yang pada dasarnya menggambarkan betapa "Beruntung-nya"seseorang yag memiliki tingkat kesuksesan yang melebihi tingkat kesuksesan kita, dan betapa inginnya kita untuk memiliki kesuksesan orang tersebut.
pernahkah terlintas dipikiran kita bahwa untuk mencapai kesuksesan yang mereka miliki sekarang ada proses yang harus mereka lewati? Terbayangkah oleh kita apa yang mereka alami selama proses untuk meraih kesuksesan tersebut? Terbayangkah oleh kita seberapa besar pengorbanan atau bahkan penderitaan yang harus mereka alami selama proses tersebut?
Memang terkadang ketika kita melihat kesuksesan seseorang, kita hanya melihat hasil akhir, dan terlupakan atau tanpa terpikir oleh kita proses yang terjadi dalam pencapaian hasil tersebut.
Proses, ya proses, banyak faktor yang menentukan tingkat kesuksesan kita, dan menurut ane sendiri salah satu faktor pentingnya adalah proses, yaitu bagaimana kita menjalani proses dalam pencapaian kesuksesan kita, termasuk bagaimana cara kita berpikir, menyimpulkan, mengambil keputusan dan menyikapi setiap hal dan atau kejadian dan juga masalah yang terjadi, serta bagaimana kita memaknai dan mengambil pelajaran dari setiap hal atau kejadian yang kita alami selama proses tersebut.
Saya teringat dengan sebuah kata bijak :
"There's no elevator to success, you have to take stairs"
(Tidak ada elevator untuk meraih kesuksesan, anda harus melalui tangga tangga.)
Maksudnya adalah bahwa kesuksesan tidak dapat diraih secara cepat atau dengan kata lain tidak ada jalan pintas untuk meraih kesuksesan. untuk meraih kesuksesan kita harus melewati berbagai Proses.
Misalnya di kantor tempat kita bekerja, kita melihat rekan kita yang memiliki jabatan yang lebih tinggi dari kita, kita berkata "Seandainya saya memiliki jabatan seperti dia saya pasti akan menjadi lebih bahagia".
Pertanyaannya:
Benarkah demikian??
Benarkah kita akan lebih bahagia jika kita memiliki jabatan seperti rekan kita??
Seandainya secara tiba tiba kita diberikan kesempatan untuk memiliki jabatan seperti rekan kita, apa yang akan kita lakukan? mampukah kita melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawab dari jabatan tersebut??
Berhasilkah kita???
Terlepas dari faktor faktor lain, keraguan ane ini disebabkan karena ada kemungkinan dalam menjalani proses kita berbeda dengan rekan kita itu, dengan kata lain kita tidak memantaskan diri kita terhadap jabatan yang kita ingini melalui proses yang sudah kita lalui, sehingga pada kenyataannya, kita memang belum pantas terhadap jabatan itu.
Ingatlah....
Bahwa pada proseslah kita akan belajar tentang banyak hal yang akan membesarkan dan menguatkan diri kita, pada proseslah kita akan menentukan apakah kita pantas atau tidak terhadap keinginan yang ingin kita raih.
Kita semua berhak untuk memperoleh apapun yang kita inginkan atau kesuksesan yang ingin kita raih, asalkan kita mau memantaskan diri kita terhadap keinginan/ kesuksesan itu, dan semuanya itu akan terlihat pada proses yang kita lalui.
Nah mari kita jalan proses yang sedang berjalan ini dengan selalu ber-pedoman dan melihat kedepan pada kesuksesan yang ingin kita raih, besarkan dan kuatkan diri kita melalui proses ini, sehingga pada waktunya nanti , pantaslah kita akan kesuksesan yang ingin kita raih.
NB:
Contoh ini bisa diterapkan disemua kegiatan kita, misalnya kita sebagai pelajar (kata karir diganti dengan juara kelas atau prestasi lain), kita sebagai mahasiswa (kata karir diganti dengan Indeks Prestasi atau prestasi lain) dan kegiatan kegiatan lainnya.
0 Response to "Jangan Pernah Kita Lupakan Proses...!!!"
Post a Comment