Kenapa Kita Belum merasa Bahagia ?

iklan murah


Ada beragam cara untuk bisa merasakan kebahagiaan. 

Anda bisa merasa bahagia ketika keinginan dan cita-cita Anda terpenuhi. 
Anda bahagia ketika Anda sedang berada dalam kondisi sehat dan tidak diberikan sakit oleh Yang Maha Kuasa. 

Anda bahagia ketika kebutuhan Anda dan keluarga bisa terpenuhi. 
Anda bahagia ketika pasangan Anda begitu mencintai dan menyayangi Anda. 
Dan masih banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa kebahagiaan untuk Anda.

Namun demikian, tak jarang kita temui orang-orang yang dilimpahi sekian banyak alasan untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak bisa merasakan kebahagiaan. Mengapa demikian ? 

Mengapa Anda atau belum merasa tak bahagia ?

Pertama, Anda membanding-bandingkan hidup Anda dengan orang lain sehingga yang muncul adalah “rumput tetangga terlihat lebih hijau” di mata Anda. Ini menyebabkan Anda tidak henti-hentinya ngiler melihat kehidupan orang lain. Walhasil, Anda pun merasa kehidupan Anda saat ini tidak lagi menyenangkan dan membahagiakan. 

Kedua, yang membuat Anda tak bahagia adalah karena Anda sering berandai-andai tentang masa lalu. Misalnya, “Jika saya dulu … [baca: titik-titik-titik]”. Beragam pilihan hidup yang telah Anda ambil Anda sesali, hidup Anda pun lebih sering diisi dengan “nostalgia” masa lalu yang jelas-jelas tak mungkin akan kembali. Anda pun menjadi setengah hati menjalani kehidupan Anda saat ini.

Sejatinya setiap orang diberikan takaran waktu yang sama setiap harinya: 24 jam! Itulah waktu yang saya jalani dan waktu yang sama itu pula yang Anda jalani. Semoga di waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali ini, kita bisa melewatinya dengan sibuk mensyukuri segala hal yang kita alami, serta sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di muka bumi.


Mari kita syukuri apa yang Anda miliki saat ini… Bila tidak, maka bersiaplah untuk menderita…


Hidup seperti roda yang berputar. Kadang di atas. Kadang di bawah. Kadang sedih , kadang Bahagia. Jika kita bahagia, bersyukurlah. Jika kita sedih, bersyukur masih diberi kesempatan untuk ebrsedih.

Ini puisi untuk kita semua ( renungan )


Kegetiran


Aku tersiksa

Dalam sebuah peti rasa
Hingga tersesat
Dalam sebuah waktu hinggap sesaat

Dalamnya sumur

Takkan terukur
Hingga kita bersyukur
Atas panjangnya umur


Indahnya alam

Takkan tenggelam
Oleh sebuah kelam
Kecuali ditenggelamkan oleh Sang Kalam

1 menit ...

2 menit ...
3 menit ...

10 tahun ...

20 tahun ...
30 tahun ..

1 abad ...


Takkan sadar

Kalau kita lupa
Bahwa qada dan qodar
Diatur olehnya 

Jadi Kesimpulannya :

“Bukan bahagia yang membuat Anda bersyukur, melainkan bersyukur yang membuat Anda bahagia.” 

Everything that God made is beautiful and designed for a good purpose. ^^ 

jika kita lihat ke atas (melihat kepada orang lain yang kita rasa lebih dari kita):
itu adalah semangat untuk meningkatkan potensi diri

jika kita lihat kebawah (melihat kepada orang lain yang kita rasa nasibnya tidak seberuntung kita):

itu adalah peringatan agar kita bersyukur dan membantu orang lain ketika susah

jika kita melihat kedepan:

itu adalah semangat untuk mewujudkan impian dan harapan

jika kita melihat kebelakang:

itu adalah ketika kita melihat kesalahan dimasa lalu dan agar tidak terulang lagi

0 Response to "Kenapa Kita Belum merasa Bahagia ?"

Post a Comment

ad size ad size ad size ad size ad size ad size

Artikel Menarik Lain nya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamu dapat berlangganan dan mendapatkan Artikel Terbaru dari e.com secara GRATIS hanya dengan memasukan alamat email address anda dibawah ini lalu pencet tombol SUBSCRIBE :

Delivered by FeedBurner