Tipe pertama:
Jempol kaki lebih panjang dari telunjuk kaki . Umumnya, orang yang memiliki jempol kaki bertipe sep
erti ini memiliki kemampuan akademis yang relatif baik. Pintar, tekun
dan cerdas. Umumnya sih berasal dari keluarga yang “kurang berada”. Tipe
pekerja keras, sehingga berbicara penghasilan maka orang yang bertipe
ini harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan. Lebih senang
bekerja dengan rutinitas. Hehe..entah kenapa, tipe ini paling sering aku
temui pada jari kaki seorang dosen, guru ataupun sang juara kelas yang
kehidupan ekonominya biasa-biasa saja. Dari segi pergaulan, mereka
hangat, hanya saja tidak terlalu cepat mengakrabkan diri dengan orang
lain. Untuk penghasilan, cukuplah.
Tipe kedua :
Jempol kaki sama panjangnya dengan telunjuk kaki . Hehe..tipe ini cukup jarang ditemui alias agak langka. Ketika bertemu dengan beberapa orang yang memiliki tipe ini, aku menemukan keunikan sendiri. Menurutku, tipe ini merupakan penggabungan dari 2 tipe di atas. Berdasarkan pengamatan, mereka adalah orang yang memiliki kemampuan akademik yang baik, sehingga bisa dikatakan “sangat pintar” dan pembawaan yang tenang terutama untuk pergaulan. Untuk urusan penghasilan, tipe ini sangat beruntung. Mereka umumnya berasal dari golongan orang kaya dan pada akhirnya pun memiliki penghasilan yang lumayan besar juga.
Tipe ketiga :
Telunjuk kaki lebih panjang dari jempol kaki . Mereka biasa saja, jika dilihat dari kemampuan akademik. Tapi disisi lain, mereka orang-orang yang berkecimpung di dunia perdagangan. Pintar menawarkan barang, pintar berbicara, dan memiliki seribu satu akal bagaimana caranya memanfaatkan peluang untuk menghasilkan uang. Karena itu tak jarang mereka adalah orang yang bertipe hangat, cepat bergaul. Mungkin, cara mereka dalam bergaul ini berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi mereka untuk berdagang. Haha..ya iyalah! Mana ada pedagang yang “kaku” begitu?! Dagangan nggak laku, euy! wuekekekekek..Tipe ini juga kurang suka rutinitas alias cepat bosan. Oh ya, mereka ini umumnya memiliki penghasilan yang “lumayan” baik karena usaha mereka ataupun karena mereka memang berasal dari golongan “berada”.
Tipe kedua :
Jempol kaki sama panjangnya dengan telunjuk kaki . Hehe..tipe ini cukup jarang ditemui alias agak langka. Ketika bertemu dengan beberapa orang yang memiliki tipe ini, aku menemukan keunikan sendiri. Menurutku, tipe ini merupakan penggabungan dari 2 tipe di atas. Berdasarkan pengamatan, mereka adalah orang yang memiliki kemampuan akademik yang baik, sehingga bisa dikatakan “sangat pintar” dan pembawaan yang tenang terutama untuk pergaulan. Untuk urusan penghasilan, tipe ini sangat beruntung. Mereka umumnya berasal dari golongan orang kaya dan pada akhirnya pun memiliki penghasilan yang lumayan besar juga.
Tipe ketiga :
Telunjuk kaki lebih panjang dari jempol kaki . Mereka biasa saja, jika dilihat dari kemampuan akademik. Tapi disisi lain, mereka orang-orang yang berkecimpung di dunia perdagangan. Pintar menawarkan barang, pintar berbicara, dan memiliki seribu satu akal bagaimana caranya memanfaatkan peluang untuk menghasilkan uang. Karena itu tak jarang mereka adalah orang yang bertipe hangat, cepat bergaul. Mungkin, cara mereka dalam bergaul ini berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi mereka untuk berdagang. Haha..ya iyalah! Mana ada pedagang yang “kaku” begitu?! Dagangan nggak laku, euy! wuekekekekek..Tipe ini juga kurang suka rutinitas alias cepat bosan. Oh ya, mereka ini umumnya memiliki penghasilan yang “lumayan” baik karena usaha mereka ataupun karena mereka memang berasal dari golongan “berada”.
Gwe termasuk type 3 cuy.. tapi gak bisa jualan tu .... soalnya gampang marahan.. kalo gak laku pembelinya wa tonjik... hahahaha
ReplyDeleteAku tipe 2. Langka ya berarti. Hehe...
ReplyDeleteaku tipe 3,bener bgt ya aku seneng bgt dagang tapi cpt bosen,klo dagangnya ga laku ga sabaran pgen nya gonta ganti dagangan 😆,ga bisa klo di dompet ga ada isinya 😆
ReplyDelete