Perlukah Pindah Kerja agar Bahagia ?

iklan murah


Namanya hidup, tentu kita mencari kebahagiaan dalam segala hal. Jika dikaitkan dengan pekerjaan, apakah berganti tempat kerja dan profesi bisa membantu kita mencapai kebahagiaan?

Bagi "kutu loncat", sebutan bagi mereka yang kerap berganti pekerjaan, pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain adalah bagian dari proses mencari "karier yang tepat". Pencarian ini juga sesuai dengan berlakunya pandangan umum bahwa kita akan terjebak dalam pekerjaan yang tidak kita cintai.

Tetapi masalah pencarian karier ideal tidaklah sesederhana itu. Faktor penting dalam memenuhi kepuasan dan kebahagiaan bekerja bukan pada menemukan satu posisi karier yang paling tepat dari berjuta lowongan yang ada; tetapi dengan membuat perbedaan dalam apa yang sedang kita kerjakan.

Itulah kata kuncinya, membuat perbedaan. Tidak peduli siapa Anda atau di mana Anda tinggal dan bekerja, Anda perlu menambahkan nilai pada apa profesi yang Anda jalani. Dengan begitu, tingkat kepercayaan diri Anda akan meningkat. Jika ini tidak tercapai, maka kecenderungan kekecewaan dan depresi pun akan muncul.

Pada sebuah percobaan untuk menjawab pertanyaan, "Apa yang membuat kita merasa nyaman dengan pekerjaan kita?", sekelompok orang diminta melakukan pekerjaan mudah dengan bayaran yang terus berkurang setiap tugas tersebut diselesaikan. Kelompok ini dibagi ke dalam tiga kategori: mereka yang hasil pekerjaannya dianggap, mereka yang hasil pekerjaannya diacuhkan, dan mereka yang hasil pekerjaannya dihancurkan. Dalam semua percobaan, kelompok yang hasil kerjanya diacuhkan dan dihancurkan merasa tidak dihargai.

Selain itu, karyawan yang merasa hasil pekerjaannya tidak dianggap cenderung mengerjakan tugasnya dengan buruk atau berbuat curang, di luar gaji yang mereka terima. Sementara mereka yang pekerjaannya diakui meski untuk bayaran tidak seberapa, cenderung bekerja dengan baik dan peduli pada tugasnya. Kebutuhan kita sebagai manusia memberikan dampak yang besar terhadap bagaimana mereka terikat dengan pekerjaan dan hasil yang mereka berikan.

Nah, jika Anda merasa tidak bahagia dengan pekerjaan Anda, jangan buru-buru mencari pekerjaan baru. Coba lakukan sesuatu untuk membuat Anda bernilai. Misalnya dengan;

Bicara dengan atasan

Atasan adalah orang pertama yang harus kita ajak bicara ketika kita merasa tidak sejalan dengan misi dan tujuan perusahaan. Jika mereka tidak dapat menjelaskan dengan baik dan membantu Anda memahami bahwa pekerjaan Anda memberi nilai tambah ke perusahaan, maka Anda harus mencari jawabannya ke orang lain.

Jika Anda tidak juga menemukan jawabannya, maka mungkin ini saatnya Anda mencari pekerjaan baru. Tetapi ingat, pindah pekerjaan (perusahaan) tidak sama dengan meraih kemajuan.

Buat perubahan positif

Jika Anda tidak merasa bernilai dalam pekerjaan saat ini, maka Anda tidak akan pernah merasakan potensi yang Anda miliki. Mulailah cari jaringan di divisi lain pada perusahaan Anda saat ini atau pada perusahaan lain dengan pekerjaan yang sama. Ketika Anda mendapatkan target, Anda bisa berusaha meraihnya.

Perlu diingat, Anda tidak perlu berganti-ganti pekerjaan jika Anda merasa bernilai dalam perusahaan dan rekan kerja di sekitar Anda. Jika lingkungan kerja membuat Anda tidak nyaman, coba bicarakan dengan atasan Anda atau divisi HRD untuk mencari solusinya sebelum Anda memutuskan berhenti.

Bagaimanapun juga, seberapa hebatnya pekerjaan lain di luar sana, jika Anda tidak dapat melihat nilai Anda di perusahaan, maka Anda tidak akan pernah merasa benar-benar bahagia dan terhubung dengan perusahaan. Jika sudah begini, barulah Anda perlu berpikir untuk pindah.

0 Response to "Perlukah Pindah Kerja agar Bahagia ?"

Post a Comment

ad size ad size ad size ad size ad size ad size

Artikel Menarik Lain nya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamu dapat berlangganan dan mendapatkan Artikel Terbaru dari e.com secara GRATIS hanya dengan memasukan alamat email address anda dibawah ini lalu pencet tombol SUBSCRIBE :

Delivered by FeedBurner