kurentangkan jala cintaku
dengan seribu tanyaku
sebesar apa kasihmu padaku
tanpa kuharus merasa ragu
perlahan kehangatan itu menyatu
beradu dalam bias sendu
ilusi jiwa menerpaku
saat hati terikat rindu
sekeping hati tertoreh hasrat
membeku membelah malam pekat
saat kau berikan aku kembang seikat
adakah cinta ini telah kau ikat?
butir-butir cinta
bersemayam dalam dada
bergemuruh menyibak rasa
menerpa hati nan hampa
datang..datanglah dewi fortuna
nyalakan bara cinta
jangan biarkan sirna
tanpa suara
0 Response to "BIAS SENDU"
Post a Comment